Analisa Trading – Harga karet yang diperdagangkan di bursa Malaysia pada pekan ini akan menghadapi prospek tidak menentu seiring nilai tukar ringgit yang diperkirakan akan terus mengalami kenaikan yang memicu berkurangnya permintaan. Harga fisik karet Malaysia untuk kelas SMR 20 turun 31,5 sen menjadi 528 sen per kg, namun untuk harga karet sintetis turun tiga sen ke 451,5 sen per kg.
Dan untuk harga karet yang diperdagangkan di bursa Jepang mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini (12/5) namun harga karet untuk kontrak bulan Oktober masih dibawah tingkat 200 yen akibat kekhawatiran produsen atas rencana Thailand untuk menjual persediaan karetnya.
Thailand telah berjanji untuk terus maju dengan rencana untuk menjual 200.000 ton karet dari saham pemerintah, yang mengabaikan oposisi yang kuat dari petani dan membantu menurunkan harga global untuk harga ke level terendah dalam lebih dari empat tahun. Harga di bursa TOCOM terpantau mengalami kenaikan 3,4 yen ke level 201,7 yen. (VN)