Aussie terpantau bertahan dikisaran penguatan terbesar dalam dua minggu sebelum dirilisnya tingkat inflasi hari ini. Volatilitas diantara mata uang utama tercatat berada dilevel rendahnya sejak 2007, hal ini mengangkat mata uang yang termasuk high yield currencies seperti aussie. Permintaan terhadap aset juga diperkirakan akan mengalami kenaikkan setelah para ekonom memperkirakan sektor manufaktur China akan mengalami kenaikkan bulan ini.
Sementara itu US dollar mendekati level terkuatnya dalam dua minggu terhadap Yen sebelum dirilisnya data sektor manufaktur dan new home sales yang diperkirakan akan menambah sinyal bahwa perekonomian AS terus mengalami pertumbuhan.
Aussie tercatat diperdagangkan dikisaran 0.9373 pada sesi asia setelah kemarin sempat menguat 0.4% atau kenaikkan terbesar sejak 8 April dan pada 10 April sempat menyentuh 0.9461 yang merupakan level terkuatnya sejak 8 November.
Sumber : Bloomberg