Analisa Trading – Bank Sentral Eropa (ECB) telah mengeluarkan kebijakan moneternya hari Kamis (4/9) yang mengumumkan akan memotong suku bunga acuannya termasuk suku bunga deposito. Selain itu juga, bank sentral yang dipimpin oleh Mario Draghi ini mengumumkan pengurangan proyeksi pertumbuhan ekonominya dan juga inflasi untuk negara kawasan Euro untuk tahun ini.
ECB memangkas proyeksi pertumbuhan untuk tahun ini menjadi 0,9 persen dari 1 persen yang diperkirakan pada kuartal kedua tahun ini. Proyeksi untuk tahun 2015 diturunkan menjadi 1,6 persen dari 1,7 persen, namun proyeksi untuk tahun 2016 dinaikkan menjadi 1,8 persen dari 1,8 persen.
Untuk proyeksi inflasi tahun 2014 ini dipotong menjadi 0,6 persen dari 0,7 persen. Namun untuk proyeksi inflasi tahun 2015 dan 2016 tetap dipertahankan sebesar 1,1 persen dan 1,4 persen, masing-masing. Meskipun demikian bank sentral Eropa akan terus memonitor risiko terhadap prospek perkembangan harga dalam jangka menengah.
Sebagai catatan, ECB juga telah memangkas suku bunga utamanya setelah menahan tingkat yang stabil dalam dua bulan sebelumnya. inflasi kawasan euro diperkirakan akan melambat lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang. Suku bunga acuan ECB dipangkas 10 basis poin menjadi 0,05 persen dari 0,15 persen.
Selain pangkas suku bunga acuan, ECB juga menurunkan suku bunga deposito dan juga suku bunga kreditnya. Suku bunga deposito untuk menjadi -0.20 persen dari -0.10 persen sedangkan suku bunga kredit dipotongmenjadi 0,30 persen dari 0,40 persen, menyusul penurunan 35 basis poin pada bulan Juni lalu.
Sikap ECB mengumumkan kebijakan ini menimbulkan pro kontra di pasar dan kalangan ekonom, ada yang berpendapat apa yang diputuskan oleh Draghi ini sangat fasilitatif mengangkat pertumbuhan ekonomi kawasan Euro namun ada juga pendapat yang menyayangkan kebijakan ini dikarenakan kurs Euro sudah sangat lemah dan bisa dilakukan dengan melakukan pelonggaran kebijakan lainnya. (VN)